Kondensasi aldol dan mekanisme

Kondensasi aldol dan mekanisme --Kondensasi aldol adalah sebuah reaksi organik antara ion enolat dengan senyawa karbonil , membentuk β-hidroksialdehida atau β-hidroksiketon dan diikuti dengan dehidrasi, menghasilkan sebuah enon terkonjugasi.

Kondensasi aldol sangatlah penting dalam sintesis organik karena menghasilkan ikatan karbon-karbon dengan baik. Kondensasi aldol umumnya didiskusikan pada pelajaran kimia organik tingkat universitas.Dalam bentuk yang biasa, ia melibatkan adisi nukleofilik sebuah enolat keton ke sebuah aldehida, membentuk β-hidroksi keton, atau sebuah "aldol" (aldehida + alkohol), sebuah unit struktural yang dijumpai pada molekul alami dan obat-obatan.

Nama kondensasi aldol juga umumnya digunakan untuk merujuk reaksi aldol itu sendiri yang dikatalisasi oleh aldolase (terutama dalam biokimia). Namun reaksi aldol sebenarnya bukanlah sebuah reaksi kondensasi karena ia tidak melibatkan pelepasan molekul yang kecil.

Reaksi antara keton dengan aldehida (kondensasi aldol silang) atau antara dua aldehida juga dinamakan Kondensasi Claisen-Schmidt. Nama reaksi ini berasal dari Rainer Ludwig Claisen dan J. G. Schmidt yang secara terpisah mempublikasi topik ini pada tahun 1880 dan 1881.

DOWNLOAD ARTIKEL LENGKAP DISINI

Pengertian kimia

Pengertian Kimia
Banyak sekali pengertian kimia, antara lain ilmu pengetahuan alam yang mempelajari komposisi propertis suatu materi, aktivitas bahan organik dan anorganik, dan berbagai macam bentuk materi. Namun, ada juga yang mendefinisikan kimia sebagai ilmu yang menyelidiki materi, propertis-propertisnya (sifat-sifatnya), dan interaksi antarmateri dengan energi.
 
Kimia merupakan ilmu pengetahuan alam (sains). Artinya, penelitian yang dilakukan di dalamnya menggunakan prosedur yang sistematis dan hipotesisnya mampu dibuktikan secara ilmiah. Seorang ahli kimia adalah ilmuwan yang mempelajari propertis dan komposisi materi dan interaksinya terhadap materi lain. Kimia memiliki banyak kesamaan dengan biologi dan fisika.

Kimia di Sekitar
Segala hal yang kamu rasakan, kamu cium, kamu dengar, dan kamu sentuh, berkaitan dengan kimia. Ketika kamu merasakan sesuatu, menyentuhnya, mendengarnya, maka terjadilah serangkaian reaksi kimia di dalam tubuhmu. Itulah sebabnya penting mempelajari kimia agar kamu paham bagaimana suatu peristiwa terjadi di dunia ini.

Secara spesifik, kimia dapat juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya. Sebagian besar dari kita meyakini bahwa substansi kimia hanya ada di laboratorium kimia. Padahal, para ahli kimia sendiri mempercayai bahwa semua hal yang ada di alam ini terbuat dari bahan-bahan kimia.
Kimia ada di mana-mana. Udara yang kamu hirup setiap hari mengandung unsur kimia, seperti oksigen dan nitrogen. Air yang kamu minum adalah gabungan dari unsur-unsur kimia (hidrogen dan oksigen) yang saling berikatan membentuk senyawa. Begitupun, gula yang kamu masukkan ke dalam minuman teh tersusun dari bahan-bahan kimia.

Yang membuat sebuah benda berbeda dari yang lain adalah komposisi elemen-elemen kimia penyusunnya yang berbeda antara satu benda dengan yang lain. Sebagai contoh, elemen sodium yang memiliki sifat lembut, meledak ketika bercampur dengan air jika mendapat energi yang cukup.
Selain sodium, bahan kimia lain yang memiliki keunikan adalah klorin. Ketika berada dalam suhu kamar (27 derajat Celcius), klorin akan berbentuk gas hijau. Dapat bersifat mematikan. Itulah sebabnya klorin dapat dijadikan senjata gas kimia pada abad ini.

Anehnya, jika kedua bahan berbahaya tersebut dikombinasikan di “dapur” kimia, terbentuklah senyawa yang sama sekali tidak berbahaya, sodium klorida, yang digunakan oleh manusia sebagai garam meja. Garam meja tentu saja tidak meledak ketika terkena air (tidak sama dengan sifat sodium, salah satu unsur penyusunnya), bahkan dijadikan bahan tambahan (penyedap rasa) pada makanan yang kita makan setiap hari.
Perubahan sifat materi seperti itu adalah salah satu yang dipelajari oleh para ahli kimia. Sifat materi dapat saja berubah setelah bereaksi dengan materi lainnya. Yuk, pelajari kimia agar kamu semakin paham bagaimana materi yang ada di alam ini saling berinteraksi!
__________________________
 Disadur dari Anneahira.com